PESTAPORA TIPS BERMAIN TENIS MEJA MENGGUNAKAN KARET BINTIK PANJANG

 Berbagai merk karet bintik

Setiap karet dalam  tenis meja mempunyai kareakter yang unik. Termasuk karet jenis bintik panjang tanpa spon. Teknik yang digunakan untuk memukul dan menguasai pun juga banyak ragamnya. Bagi pemain pemula sangat sulit untuk menguasainya, karena pola bintik panjang ini kebalikan dengan karet licin. 

Pemain banyak yang sering terkecoh dengan cara bermainnya. Pukulan yang dihasilkan sering menyangkut net ataupun keluar. Susah sekali dikendalikan. Tetapi sebaliknya, bagi pemain yang sudah menguasai karet bintik panjang, gantian lawannya yang pontang-panting dan ‘nyungsep’ ke jarring net terus, seperti susah sekali mengangkat bola ringan tersebut dan susah dalam mengendalikan bola dari bintik panjang.  

Karet bintik panjang banyak disukai oleh pemain yang sudah berumur (tua), karena sangat membantu fisiknya dan lebih efektif  untuk mendapatkan point. Tidak banyak memakan tenaga, tapi bolanya goyang sekali dan agak liar, susah dikendalikan oleh lawan. Sehingga lawan menjadi kerepotan dan bahkan frustasi mengembalikan bola bintik panjang. Permainan menjadi kacau dan akhirnya kalah. 

Permainan bintik panjang memberikan efek melambatnya bola dengan putaran terbalik. Bola yang goyang dan sering mengambang berubah arah, menjadikan susah dipukul. Kalaupun dikembalikan lawan bolanya tinggi dan mudah dismash/dihabisi. Untuk memainkan bintik panjang tidak perlu tenaga yang besar, tapi bagaimana pergelangan tangan dapat dengan fleksibel mengolah bola dengan karet bintik panjang, sehingga lawan sukar menebak jalannya bola.

 

Berlatih dengan bola banyak sangat bermanfaat apabila akan mempraktekkan karet bintik panjang. Mencoba dengan berbagai variasi pukulan sangat disarankan, sampai dengan mendapatkan feeling yang tepat. Variasi pukulan yang disarankan dalam tulisan ini perlu dipraktekkan terus menerus dan penuh keyakinan pasti bisa menguasai karek bintik panjang. Tulisan ini dimodifikasi dari sumber yang diambil dari internet dan dipadukan dengan praktek yang telah diterapkan oleh penulis.

Coba kita pelajari dasar pukulan dengan menggunakan karet bintik panjang tanpa spon. Dalam tulisan ini karet bintik panjang dalam posisi di backhand (posisi kiri bet) tanpa spon. Karet bintik panjang bisa dimainkan pada posisi di dekat meja atau agak jauh dari meja (kira-kira 1 meter dari meja), kalau terlalu jauh tidak terlalu efektif, karena bolanya putarannya sudah tidak terlalu cepat dan berat, sehingga mudah dikuasai oleh lawan. Beberapa pukulan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pukulan menghadang bola backspin dari lawan. Lawan memukul dengan bagian karet backhand dengan bola spin. Cara memainkan dengan karet bintik panjang kita harus memukul dengan raket sedikit terbuka ke atas. Dan didorong ke depan angkat sedikit diarahkan pada posisi lawan yang sulit, sehingga lawan tidak mudah mengembalikan bola dengan sempurna. Jangan terlalu keras, cukup sedang saja tapi  bolanya diarahkan pada posisi jauh dari jangkuan lawan atau di depan net. Pukulannya sangat sederhana. Saat kontak terjadi, dorong maju dan sedikit ke atas. Gunakan banyak lengan bawah dengan sedikit atau tanpa gerakan pergelangan tangan. Pukulan ini, akan memberikan efek yang cukup mengagetkan lawan, sehingga memberi anda kesempatan dapat mematikan bola, dengan cara kalau bola lawan naik ke atas lakukan smash kuat dengan karet licin posisi kanan bet anda. Atau kalau bola baliknya dalam bentuk chop anda dapat menggunakan serangan topspin yang terkendali. Ini adalah satu-satunya pukulan di mana anda dapat menghasilkan topspin yang cukup dengan pukulan yang cepat.
2. Melakukan Serangan tarik ke samping (sidespin) melawan backspin dengan karet bintik panjang agak sulit bagi pemain yang belum menguasai bintik panjang. Ini adalah satu pukulan tidak biasa bagi sebagian besar pemain pengguna karet licin. Caranya memukul adalah saat karet bintik panjang kontak dengan bola, raket didorong maju dan ditarik ke sebelah kanan (untuk yang menggunakan tangan kanan). Efek bola ini akan menghasilkan bola ke meja lawan dengan sudut yang lebih tajam dan pada posisi pinggir meja kiri atau kanan lawan, tergantung kita mau menempatykan kearah mana. Pukulan ini dapat memaksa lawan anda terkejut dan bolanya tidak terkontrol baliknya/asal balik sehingga mudah dimatikan dengan pukulan smash atau spin ringan. Atau bahkan lawan mati sendiri.
3. Menyerang pukulan lawan backspin dengan dorongan. Kalau lawan memukul dengan spin kiri dorong saja dengan karet bintik panjang kearah yang anda kehendaki, maka lawan akan memukul bola tersebut dengan bola yang kembali kosong tanpa putaran. Maka anda dapat mudah menyerang.
4. Serangan balik dari topspin. Pukulan anda jangan terlalu keras, bahkan biarkan saja karet tersebut membalas serangan dengan cukup mem-blok saja.  Untuk melawan topspin dengan karet anda caranya adalah mengendalikan kecepatan (speed) dari setiap pengembalian anda. Jangan terlalu kaku dan kuat memukul. Karet tersebut akan menghasilkan putaran kuat berupa backspin, jadi harus selalu membatasi kadar kecepatan yang anda hasilkan. Secara umum, jika anda menggunakan karet bintik panjang tanpa spon, bola yang dihasilkan akan sungguh lambat dan mengarah pada backspin yang lebih berat. Pukulan anda sewaktu di-spin kuat dari lawan anda cukup dengan menggunakan gerakan mendorong pelan ke depan. Jangan kaku apalagi dilawan dengan dorongan yang keras, bola akan melayang keluar meja.   Istilahnya, biarkan karet anda  melakukan serangan balik. Karena bola pengembalian anda sangat berat putarannya, kalau lawan tidak menggunakan power yang kuat dalam pukulan spin kedua maka bakalan nyantol net bola dia. Ini istilahnya tanpa pukulan anda dapat menyedot tenaga lawan. Dan lawan melakukan kesalahan sendiri. Hadapi pukulan topspin dengan tenang. Biasanya pemain yang memakai bintik panjang tanpa spon senang dengan bola-bola topspin dari lawan, karena bola baliknya merepotkan penyerang itu sendiri.
5. Blok dan chop digabung. Anda bisa memainkan bintik panjang dengan dengan cara blok-chop atau lebih sering dikenal blok potong ke bawah. Artinya bet dengan karet bintik panjang digunakan untuk memotong bola lawan yang sifatnya datar dan cepat. Arahkan karet anda dengan pukulan blok/menahan disertai satu gerakan memotong mengarah ke bawah. Ketika digunakan melawan topspin berat, pukulan ini dapat menghasilkan pengembalian chop yang berat. Sering kali lawan anda akan terpaksa melakukan push (mendorong) dari kembalian bola ini, yang mana akan membiarkan anda mudah untuk menyerang lagi dibola berikutnya dari pengembalian lawan. Bola yang datang melalui chop lawan biasanya kosong sehingga anda harus siap menembak dengan mengarahkan ke posisi lawan yang sulit. Kalaupun lawan menggunakan spin yang kuat maka bola balik anda juga akan berat sekali, sehingga lawan hanya 2 pilihan, spin lagi dengan power yang kuat atau pukulan dorong angkat. Kalau yang kedua maka bola akan kosong dan anda siap menguhujamkan tembakan yang mematikan. Jangan didorong lagi dengan bintik panjang, ini akan membuat lawan hidup lagi dan bola dari anda kosong, ini memudahkan lawan untuk menyerang balik dengan smash yang mematikan.
6. Blok tarik kebelakang. Pukulan ini lebih bersifat bertahan, dengan mengundurkan bet anda secukupnya. Pukulan ini biasanya kalau kita menerima serangan topspin dari lawan, caranya yaitu dengan sederhana anda hanya menarik raket sedikit ke atas dan kebelakang saat terjadi kontak bola dengan raket, dengan demikian mengambil hampir semua gaya tekanan bola lawan. Ini akan menghilangkan gaya gerakan maju bola yang sedang mengarah ke anda. Pukulan Ini dapat digunakan untuk menghasilkan pengembalian yang sangat pendek/singkat didepan net, sehingga membuatnya mustahil bagi lawanmu untuk melanjutkan serangannya. Pasti dia akan chop atau angkat bola. Dan anda harus siap smash mematikan. Teknik ini bekerja paling baik apabila anda senang posisi agak dekat meja.
7. Menahan spin gantung. Serangan spin gantung adalah bagian serangan yang sulit dikendalikan karet bintik panjang. Karet bintik panjang dalam menerima serangan spin gantung dari lawan bisa digunakan pukulan menahan dengan posisi bet di atas bola yang datang dan sedikit di dorong kedepan pelan, efek bola ini sangat jahat, karena putarannya sangat berat, kalau ditembak lawan biasanya akan keluar meja. Bisa juga anda menggunakan pukulan potong klasik, yaitu posisi badan agak mudur secukupnya dan memotong bola spin gantung di saat bola sudah turun beberapa saat, sehingga putaran spinnya tidak berat. Anda dapat memotong bola tersebut dengan posisi bet agak miring, sehingga memberikan efek bola yang mempunyai isi dengan putaran bola berat.

Disarankan anda untuk berlatih dengan bola banyak, kalau tidak punya robot pingpong. Ajak teman anda berlatih untuk memberikan bola-bola seperti teori di atas, sehingga benar-benar merasakan sentuhan karet bintik panjang. Ingat bahwa karet bintik panjang prinsipnya yang pertama hanya untuk menyulitkan lawan, sehingga bolanya sulit dikuasi lawan, sedangkan untuk mematikan perlu latihan smash yang intensif. Selama berlatih dan menyempurnakan teknik-teknik ini anda jangan bosan-bosan mencoba mengkombinasikan berbagai pukulan. Inti main dengan karet bintik panjang adalah pukulan Blok, Dorong, Cut/potong , dan tarik (baik ke kanan, ke belakang), yang terus menerus dikombinasikan sefleksibel mungkin sehingga pukulan bola anda bergerak goyang, berputar, mengambang, turun dan berhenti. Kalau anda sudah sampai mampu mengkombinasikan berbagai pukulan tersebut dengan perasaan yang menyenangkan dan merasa nikmat, maka disitulah letaknya kesempurnaan bermain dengan bintik panjang.  Selamat berlatih dan mencoba.

Sumber: http://ptmgaruda.blogspot.com/2015/01/bagaimana-bermain-dengan-karet-bintik.html

PESTAPORA MENGIKUTI TURNAMEN TENIS MEJA DIVISI 7B-7C DI PONDOK AREN

Sabtu, 12 Januari 2019 menjadi hari yang penuh menegangkan bagi beberapa anggota Pestapora yang mengikuti pertandingan tenis meja divisi 7B-7C di Pondok Aren. Sebenarnya tidak jarang Pestapora menurunkan anggotanya di divisi 7 untuk mengikuti pertandingan keluar kandang. Namun yang menjadi spesial pada pertandingan ini khusus mempertemukan para petarung tenis meja divisi 7B dan 7C saja. Sehingga para pengurus Pestapora berharap besar agar anggota Pestapora ada yang bisa membawa pulang piala.

Pestapora menurunkan 8 orang anggotanya di antaranya: Bambang, Lubbi, Dedi, Syahrum, Franky, Ipung, Mugi, dan Rudji. Kedelapan anggota Pestapora ini merupakan pendekar divisi 7 yang rajin berlatih di GOR Pestapora. Pada babak penyisihan, Bambang, Lubbi, Dedi, dan Mugi berhasil merebut juara pool dan masuk ke babak 32 besar. Dan pada tanggal 13 Januari 2019, ke-empat anggota yang lolos pool melanjutkan pertandingan ke babak 32 besar. Dengan perjuangan yang cukup berat, akhirnya Lubbi dan Dedi masuk ke babak 16 besar. Sedangkan Bambang dan Mugi terpaksa harus memasukkan betnya ke dalam sarung bet, karena lawan lebih unggul. "Cukup sulit menghadapi lawan yang pakai bintik depan dan belakang dengan karakter bintik yang berbeda (Suratin, red)", ujar Bambang. Sedangkan Mugi juga harus bertekuk lutut menghadapi lawan yang sudah terbiasa menghadapi bintik dengan menggunakan karet antipower (Jais, red). 

Di babak 16 besar, Dedi harus melawan Angger dari PTM Jayasakti dan terpaksa harus kalah 3-0. Sedangkan Lubbi juga terpaksa harus mengakui keunggulan lawannya, Warjan dari PTM Famili dengan skor 3-0. Sehingga dari kedelapan anggota Pestapora yang diterjunkan dalam turnamen ini, belum bisa membawa pulang piala sesuai harapan dari pengurus. Semoga ke depan para pendekar Pestapora bisa tampil lebih baik lagi dan mendapatkan juara pada turnamen berikutnya.

Para pemenang pada turnamen kali ini:

1. Angger, PTM Jaya Sakti
2. Farhan, PTM  Mayora
3. Ismed, PTM Jaya Sakti
3. Azizah, PTM Gentayangan

Selamat kepada para juara.

Coach Robin (Pestapora) memberikan pengarahan kepada Lubbi (Pestapora)

Coach Robin (Pestapora) memberikan saran kepada Farhan (Pestapora,red)

 Mugi (Pestapora) saat bertanding di babak penyisihan

 Para juara turnamen 7B-7C

PROFIL PENDIRI PESTAPORA

H. Hardy By, SE (Pendiri Pestapora)

Tetap Semangat Mengelola Pestapora di Usia ke-67

Hampir setiap hari, salah satu pendiri dan penggerak Pestapora, H. Hardy By rajin mengikuti latihan tenis meja bersama sesuai jadwal di GOR Pestapora di Gedung Smart Village Kel. Pondok Ranji, Jl. Menjangan Raya No.56 Pd. Ranji, Ciputat Timur, Tangsel. Di usia-nya yang telah memasuki dekade ke-7 ini, beliau tetap semangat untuk selalu hadir bersama rekan-rekan anggota dan pengurus Pestapora yang lain. Walaupun sudah memiliki 4 cucu, tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berlatih tenis meja.

Karir di bidang tenis meja diawali sejak tahun 1981. Waktu itu latihan rutin dilakukan dari awal di komplek Pertamina Pondok Ranji,  Ciputat. Semakin hari semakin giat berlatih. Bahkan di tingkat ASEAN, beliau pernah mewakili tim tenis meja dari Pertamina Indonesia (ASEAN Council on Petroleum/ASCOPE) untuk mengikuti pertandingan tenis meja tingkat ASEAN di Philiphine, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Malaysia. ”Dari dulu memang saya sudah sering mengikuti kegiatan turnamen tenis meja baik skala lokal maupun nasional”, ujar laki-laki kelahiran 01 Januari 1952 ini.

Salah satu prestasi di bidang tenis meja yang pernah diraih yaitu pernah merebut juara I pada event Turnamen Tenis Meja tingkat Executive di Guna Dharma Indonesia pada tahun 1995. Selain aktif sebagai peserta turnamen tenis meja, beliau juga aktif sebagai panitia turnamen tenis meja yang diadakan di berbagai daerah. Beberapa kegiatan turnamen tenis meja yang pernah bergabung menjadi panitia diantaranya: Turnamen Tenis Meja Pertamina Cup tahun 90-an di Jakarta, Turnamen Tenis Meja ASCOPE tahun 2000-an di Vietnam.

Hingga bulan Maret 1998, akhirnya lelaki yang juga hobi bola volli dan sepak bola ini mendirikan Persatuan Tenis Meja Pondok Ranji (Pestapora) bersama dengan rekan-rekan seprofesi yang aktif pada waktu itu. Tidak mudah untuk mendirikan sebuah PTM pada waktu itu, karena peminatnya tidak terlalu banyak, dan olah raga tenis meja ini jarang dilihat sebagai olah raga yang besar seperti sepak bola. Dengan semangat dan kekuatan yang gigih, akhirnya lelaki yang pernah bekerja sebagai kepala badan pemilihan desa Pondok Ranji ini mampu mendirikan dan mempertahankan Pestapora agar tetap berjaya sampai sekarang. Bahkan diharapkan Pestapora akan tetap jaya selama-lamanya. (red @2019)